Untuk Ibuku yang bukan Ibumu enterdie enterdie 0 Friday, December 22, 2017

Filename	Untuk Ibuku yang bukan Ibumu
Permission	DienarRobusta
Author	enterdie
Date and Time	Friday, December 22, 2017
Label
Action

Sekali lagi aku menulis tentangmu,
sekali lagi aku menghujat diriku sendiri karenamu,
sekali lagi aku menyumpahi dunia karenamu..
Ibu...
Engkau pahlawan ku yang memperjuangkanku demi kelahiranku (mungkin),
engkau malaikatku yang telah korbankan nyawa demi kehadiranku (seharusnya),
engkau segalanya bagiku dan aku pun segalanya bagimu.
Kau katakan adat istiadat keluarga kita,
kau ucapkan turunan kebaikan kita,
 kau sematkan segala perangkat agama, adat, kebangsawanan,
dan setumpuk kalimat kedaerahan dengan semua yang kau anggap tidak wajar.
Tolonglah mengerti anakmu ini sekali saja,
biarkan aku hidup sekali lagi dengan caraku sendiri
Aku yang kau lahirkan juga pernah kau tinggalkan..
Aku yang kau doakan dan yang kau beri penderitaan..
Aku anakmu..darah dagingmu..nafasmu..
Segala yang ada padamu terikat erat ditubuhku
Sadarkah kamu ibu??
Malu kah kamu dengan statusku yang seperti ini?
 Jika benar begitu mengapa kau biarkan aku hidup di dunia ini??
 Aku rasa kau menyesal membiarkanku lahir dengan segudang harapkan yang kau teteskan disetiap tangismu diatas tangisku ibu..
Kau perlakukanku seperti penderita tumor yang kau bawa berobat kesana kemari
Aku anakmu ibu..
Aku yang pernah berada dalam janinmu..
Aku sakit
Aku terluka
 Ingatkah kau bagaimana perjalanan hidup anakmu yang pernah kau buang ini??
Ingatkah dimana aku dbesarkan? Ingatkah dengan cara apa aku tumbuh??
Ibu..
Aku merintih melihatmu seperti ini
Aku anakmu yang tidak kau rawat seperti kau merawat kakak-kakakku
Kau membedakanku ibu..
Sadarkah telah kau melakukannya?
Ya, aku anak yang kau perlakukan berbeda hingga aku benar-benar berbeda.

Aku anak yang kau lahirkan tak sempurna
 Aku anak yang kau besarkan tanpa cinta
Aku anak yang kau lahirkan tanpa kau sengaja
Aku menangis menulis ini ibu
Aku rapuh menuruti semua keinginanmu
Aku takut kau murka padaku
Aku pun takut kau kutuk jadi batu
Tapi ini jalan hidupku
Biarkan aku mencari bahagia
Biarkan aku tersenyum
Aku lelah menangis
 Aku lelah berdebat denganmu
Maafkan anakmu yang berdosa ini
Maafkan aku yang melebarkan sayap di dunia yang tak kau suka
 Maafkan aku yang telah menyalahi takdir keluarga kita
Maafkan aku yang selalu tak ingin pulang dengan kepalan dosa
Ampuni anakmu yang tumbuh diluar kehendakmu
 Ibu ....
Kau denyut nadi dan jantungku disetiap degupan di dadaku
 Kau gumpalan darah disetiap celah hatiku
Kau jiwa dan kau ragaku
Aku tak ingin menyandang namamu disetiap dosaku
Ibu...
Bahagialah dengan jalanmu maka akupun akan seperti itu.
Biarkan  waktu yang memperbaiki isi hatiku.

#22Desember2017
#Jayapura