Filename | PROPOSAL MATAHARI |
Permission | DienarRobusta |
Author | enterdie |
Date and Time | Tuesday, November 06, 2018 |
Label | #Sebait |
Action |
Mentari Pagi : Wahai Bumi, baik-baikkah kalian disana ?
Bumi : .
posisi rendah tanpa mau merendah,
senyum terkesan kerendahan hati dalam tanda tanya besar,
berdiri dalam duduk,
duduk dalam berdiri,
dan bertingkah layaknya belukar yang berkelakar hingga lupa akan halilintar
"Dunia adalah ketiadaan yang ada.
"
Sang petang pergi berganti purnama.
Bulan diwaktu purnama menunjukkan dirinya yang apa adanya.
Tetap menari bersama bintang yang berseri-seri.
Begitulah hati manusia yang terbungkus cahaya. Bulan menunjukkan pakaian cahaya.
Tiba-tiba terdengar suara sang elok (mentari pagi) berkata-kata padahal sang elok tidak ada. Ia berkata: "Pakaian bercahaya menutupi ketelanjangan manusia.
"
Aku menjawab: "Ternyata kain memiliki ruh."
Dan bulan tetap menari dalam diam berpakaian cahaya menerangi kegelapan malam.
Aku berkata: "Aku melihat karena adanya cahaya tetapi aku tak mampu melihat cahaya itu sendiri."
Sang elok berkata: "Akulah cahaya."
Bulan menari-nari dalam diam. Purnama sebentar, gerhana sebentar, purnama sebentar, gerhana sebentar.
Dan tersebutlah tentang belukar yang berkelakat tentang halilintar.
0 komentar:
Post a Comment