Filename | Perbedaan dan persamaan CMYK dan RGB |
Permission | DienarRobusta |
Author | enterdie |
Date and Time | Saturday, November 01, 2014 |
Label | Design and Art |
Action |
Dalam dunia desain ada 2 macam unsur warna yaitu CMYK dan RGB. Apa
persamaan dan perbedaan antara kedua type warna tersebut dan apa
hubungannya dalam desain grafis. Mari kita telusuri lebih jauh detil dan
keunggulan serta kekurangan keduanya agar kita lebih paham mana yang
harus kita gunakan waktu mendesain :)
Warna CMYK = Warna Proses / Empat Warna
CMYK adalah singkatan dari Cyan-Magenta-Yellow-blacK dan biasanya juga sering disebut sebagai warna proses atau empat warna.
CMYK adalah sebuah model warna berbasis pengurangan sebagian gelombang
cahaya (substractive color model) dan yang umum dipergunakan dalam
pencetakan berwarna. Jadi untuk mereproduksi gambar sehingga dapat
dicapai hasil yang (relative) sempurna dibutuhkan sedikitnya 4 Tinta
yaitu: Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Keempat tinta tersebut disebut
Tinta / Warna Proses. Tinta Proses adalah tinta yang dipergunakan untuk
mereproduksi warna dengan proses teknik cetak tertentu, seperti offset
lithography, rotogravure, letterpress atau sablon. Berbeda dengan Tinta
yang hanya digunakan satu lapisan (single layer), karena tinta yang
digunakan dapat ditumpuk-tumpuk, maka sifat tinta proses harus memenuhi
standard tertentu, seperti spesifikasi warna (dalam model warna CIELab)
dan nilai Opacity/Transparency.
Kesalahan warna dalam penumpukan 2 macam tinta tersebut disebut: Ink
Trapping Error (berbeda dengan Layout Trapping Error). (ISO 2846-1
hingga ISO 2846-5 adalah standar yang ditetapkan oleh badan standarisasi
international terhadap warna dan nilai transparency dari tinta proses 4
warna CMYK masing-masing untuk proses pencetakan: Sheet-fed and
heat-set web offset lithographic printing, Coldset offset lithographic
printing, Publication gravure printing, Screen printing dan Flexographic
printing.)
Teknik separasi saat ini sudah berkembang; Penggunaan 4 tinta proses
masih dominan, tapi metode menambah warna tinta cetak berkembang pesat.
Teknologi HiFi Color dikembangkan beberapa pihak antara lain Pantone
mengembangkan Proses Hexachrome dan Opaltone. Pada teknik Digital Inkjet
Printing, perkembangan Warna Proses sedemikian pesatnya, hal ini
didorong lantaran karena masalah teknis (kecilnya nozzle dalam printing
head), maupun persaingan untuk menghadirkan reproduksi warna yang
sempurna (sesuai dengan target pasar yang dituju), ada tinta-tinta
seperti: Light Magenta, Light Cyan, Grey, Matt Black, Orange dan Green
dll.
Jadi Empat Warna adalah spesifik untuk penyebutan proses pewarnaan
dengan menggunakan CMYK.
Warna RGB
RGB adalah singkatan dari Red - Blue - Green adalah
model warna pencahayaan (additive color mode) dipakai untuk "input
devices" seperti scanner maupun "output devices" seperti display
monitor, warna-warna primernya (Red, Blue, Green) tergantung pada
teknologi alat yang dipakai seperti CCD atau PMT pada scanner atau
digital camera, CRT atau LCD pada display monitor.
Apabila (Red - Blue - Green) ketiga warna tersebut dikombinasikan maka
terciptalah warna putih inilah mengapa RGB disebut ‘additive color’ atau
bahasa kerennya ‘warna pencahayaan’. Warna RGB merupakan prinsip warna
yang digunakan oleh media elektronik seperti televisi, monitor
komputer, dan juga scanner. Oleh karena itu, warna yang ditampilkan
RGB selalu terang dan menyenangkan, karena memang di setting untuk
display monitor, bukan untuk cetak, sehingga lebih leluasa dalam bermain
warna. Tapi bukan berarti RGB bebas masalah karena tampilan warna RGB
akan selalu terikat dengan kapasitas/kemampuan grafis computer yang
menyandangnya. Jadi apabila komputer yang kita pakai mempunyai graphic
card yang bagus serta monitor LCD, maka tampilan warna RGBnya akan jauh
lebih bagus dibanding monitor tabung dengan graphic card yang
biasa-biasa saja.
Berikut Persamaan dan Perbedaan RGB dan CMYK
+ Persamaan
RGB dan CMYK itu sama-sama warna primer.
+ Perbedaan
RGB | CMYK |
· Red Green Blue (merah, hijau, biru) · RGB merupakan warna-warna primer yang digunakan pada monitor · Jadi RGB lebih digunakan untuk desain yang nantinya ditampilkan ke media layar monitor · Jika warna RGB di campur semua, akan menghasilkan warna putih |
· Cyan Magenta Yellow Black (orang awam bilang
biru, merah, kuning dan hitam ) · CMYK merupakan warna-warna primer yang paling banyak digunakan pada printer · CMYK lebih digunakan untuk desain yang nantinya ditampilkan ke media cetak · Jika warna CMY di campur semua, akan menghasilkan warna hitam |
Kesimpulan :
+ Untuk hasil terbaik pencetakan :
- Gunakan warna CMYK
- Kenali semua karakteristik perangkat anda (scanner, printer, monitor dll) dengan baik.
+ Untuk desain web dan desain grafis (output monitor)
- Gunakan warna RGB
- Biasakan mengerjakan dalam ruang cahaya yang terkontrol. mengerjakan disain pada siang dan malam hari
juga menghasilkan perbedaan warna yang berbeda (terutama untuk RGB)
Dengan warna RGB maka tampilan warna akan lebih kaya dan menarik. Namun
apabila berhubungan dengan dunia percetakan / menggunakan mesin cetak
maka gunakanlah warna CMYK karena mesin cetak menggunakan medium film
yang sangat terbatas dalam mencerna warna. Namun juga memiliki
keunggulan karena mesin cetak berhubungan dengan mass production
(produksi dalam jumlah yang besar) jadi lebih efisien dan hemat uang & waktu.
Oleh karena itu pasti ada penurunan kualitas / grade apabila warna RGB
dipaksakan masuk film / Percetakan (perubahan warnanya bisa besar). Tapi
kalau seandainya sudah buat FA (Final Artwork) untuk cetak tapi dalam
color mode RGB maka bisa konversi saja dulu ke CMYK, tapi jangan kaget
dengan perubahan warnanya. Jadi berhati-hatilah dengan color mode yang
digunakan dalam sebuah desain. Tentukan dulu apakah untuk cetak atau
untuk display dan Check dengan hati-hati final artworknya agar tidak
terjadi kesalahan.
Terima kasih, semoga bermanfaat
Sumber :
ILMUGRAFIS.COM
0 komentar:
Post a Comment