Filename | Tips Cara Menghemat Tinta Printer Inkjet |
Permission | DienarRobusta |
Author | enterdie |
Date and Time | Friday, October 03, 2014 |
Label | Tips Trik| Tutorial |
Action |
Meningkatnya kebutuhan cetak dokumen berpengaruh pada kebutuhan akan
tinta printer (cartridge) yang meningkat pula. Pada dasarnya harga
cartridge memang tidaklah murah, jika hanya untuk mencetak document
dengan jumlah sedikit ,mungkin tidak jadi masalah. Namun, ketika
mencetak document dengan jumlah banyak maka timbilah masalah karena bisa
terjadi pemborosan yang mengakibatkan tinta printer cepat habis.
Konsekuennya pasti anda akan sering membeli tinta printer meski dalam
bentuk refil.
Jika anda seorang mahasiswa yang menginjak tahun akhir pasti kebutuhan
akan tinta meningkat. Anda akan dibebani dengan tugas yang begitu banyak
termasuk membuat proposal penelitian yang pasti butuh mencetak
berulang-ulang sampai memperoleh persetujuan dosen pembimbing.dengan
adanya kendala tersebut, bagaimana cara menggunakan tinta agar lebih hemat tanpa mengurangi kualitas cetak ?
Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghemat tinta printer.
1. Gunakan Mode Draft
Salah satu cara menghemat tinta printer adalah dengan menggunakan mode
draft. Mode draft dikenal dengan proses cetak cepat (fast mode). Tetapi ,
kualitas dengan mode draft ini kurang bagus karena document di cetak
tipis. Biasanya draft mode digunakan untuk pracetak.artinya , sebelum
melakukan pencetakan document lakukan percobaan cetak ,sehingga dapat
meminimalisir tingkat kesalahan. Jika Anda lebih mengedepankan unsur
penghematan dibandingkan dengan kualitas cetakan, maka bisa mencoba tips
ini.Anda bisa menggunakan draft mode untuk mencetak dokumen-dokumen
yang tidak terlalu penting seperti tugas-tugas kuliah atau hasil
pekerjaan untuk pegangan sendiri, bukan untuk diserahkan kepada dosen
pembimbing, pimpinan, atau klien. Opsi mode draft bisa ditemukan di
bagian Properties > Printing Shortcut >Print Quality > Fast
Draft pada kotak dialog Print.
2.Gunakan Jenis Font yang Hemat tinta
Kita tentu mengenali banyak font. Setiap font memiliki karakteristik
yang mempengaruhi hasil cetak. Berkenaan dengan hal tersebut, jenis font
yang digunakan dalam dokumen berpengaruh pada penggunaan tinta
printer.Pengguna font dengan karakter cetak tebal cenderung boros tinta
dibandingakan dengan karakter huruf cetak tipis. untuk menghemat tinta
printer gunakan font yang irit tinta. Apa saja jenis font yang irit
tinta itu? Tentunya yang memiliki karakter huruf cetak tipis.Salah satu
di antaranya adalah Ecofont. Jenis font ini diciptakan oleh perusahaan
komunikasi marketing SPRANQ. Jika dilihat dari karakter hurufnya,
Ecofont dapat dikategorikan dalam jenis font Sans-Serif.Karakter huruf
yang berlubang-lubang atau mirip rangkaian titik menjadikan jenis font
ini mampu menghemat tinta printer ketika dokumen dicetak.
3.Mengatur Gambar Menjadi Lebih Terang (Brightness)
Dokumen tidak selalu hanya berupa teks, tetapi terkadang juga dilengkapi
dengan gambar. Gambar pada dokumen juga membutuhkan banyak tinta pada
saat mencetak. Jika gambar pada dokument tidak begitu penting, bisa saja
dihilangkan atau dihapus. Jika gambar begitu penting , coba atur
brightness gambar sehingga menjadi lebih terang. Gambar yang
memilikiwarna lebih gelap cenderung membutuhkan lebih banyak tinta untuk
mencetak. Sebaliknya, gambar yang lebih terang atau tampak transparan
cederung lebih irit tinta untuk mencetaknya.
4.Seleksi Bagian Dokumen yang Akan Dicetak
Sebuah dokument teks tentu terdiri dari beberapa paragraf yang kontennya
saling terkait dan berkesinambungan. Namun , jika hanya beberapa
paragraf untuk di cetak, maka anda tidak perlu mencetak seluruh dokumen.
Hal ini merupakan salah satu menghemat penggunaan tinta printer. Lantas
bagaimana paragraf yang tidak di cetak ? apakah harus ditutup dengan
kotak virtual atau di ubah warna fontnya menjadi putih agar tidak ikut
tercetak ? tidak perlu repot dengan hal itu. Anda hanya perlu menyeleksi
bagian-bagian document tersebut lalu mulailah mencetak. Namun jika anda
akan mencetak bagian yang terseleksi pastikan anda mengaktifkan opsi
Print Selection. Artinya, mesin printer hanya diperintahkan untuk
mencetak bagian teks dalam dokumen yang terseleksi saja. Hasilnya,
bagian yang terseleksi saja yang akan tercetak. Lebih irit bukan?
5.Gunakan Grayscale
Sebelum mencetak document, Anda dimungkinkan untuk mengatur printer
setting agar hasil cetak sesuai dengan yang diinginkan. Dalam konteks
penghematan tinta printer anda bisa mengubah setting color menjadi
grayscale.Pengaturan mode grayscale dimaksutkan agar warna cetakan dari
hitam solid menjadi keabu-abuan.Dengan demikian, tinta yang digunakan
menjadi lebih hemat.
6.Gunakan Print Preview
Penggunaan print preview turut memberikan sumbangsih terhadap upaya
menghemat tinta printer, meski tidak berkaitan dengan penggunaan tinta.
Print Preview merupakan cermin dari hasil cetak. Hal ini bertujuan untuk
mengetahui ketepatan posisi konten dokumen secara keseluruhan. Jika
dalam mode Print Priview maka kita bisa melihat dimana kesalahan ketik
dan lain sebagainya, maka Anda bisa memperbaiki sebelum mencetak.
Penggunaan Print preview untuk menghindari pencetakan berulang akibat
kesalahan-kesalahan tersebut, pastikan Anda telah mengecek dokumen
secara keseluruhan sebelum mencetaknya.
7.Cetak Dua Halaman dalam Satu Lembar Kertas
Tips menghemat tinta printer lainnya yang bisa Anda coba adalah mencetak
dua halaman dalam satu lembar kertas. Pencetakan dua document menjadi
satu lembar kertas mengalami proses kompresi document. Artinya, ukuran
font dan spasi teks yang awalnya standar yang ditentukan menjadi lebih
kecil. Pencetakan dokumen dengan ukuran font kecil dan spasi teks rapat
lebih menghemat tinta dibandingkan pencetakan dokumen dengan ukuran
normal. Disamping itu , proses pencetakan juga lebih cepat. Untuk
mencetak dua halaman menjadi satu halaman pastikan anda mengaktifkan
opsi 2 Pages Per Sheet pada kotak pengaturan Print. Hal ini lebih mudah
jika printer anda memiliki fitur duplux printing. Dengan demikian, mesin
printerakan mencetak setiap dua halaman dokumen dalam satu lembar
kertas.Di tengah-tengah kebutuhan hidup yang semakin banyak dan biaya
hidup yang semakin tinggi, tentunya perlu dilakukan penghematan,
termasuk dalam penggunaan tinta printer. Hemat tinta berarti juga hemat
cartridge. Pengisian ulang tinta yang terlalu sering bisa memicu
kerusakan cartridge. Jika penggunaan tinta dapat dihemat, maka pengisian
ulang tinta tidak perlu sering-sering dilakukan, sehingga memperkecil
risiko kerusakan cartridge. Semakin hemat bukan?
sumber: stardataservice
0 komentar:
Post a Comment